16.1.10

SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR ITB

PENGANTAR

Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia. Lulusannya telah menempati berbagai kedudukan yang tinggi dan diperhitungkan oleh dunia industri. ITB juga merupakan salah satu institusi riset dan pengembangan terdepan di Indonesia yang memiliki warisan budaya yang ditinggalkan oleh Bangsa Belanda pada tahun 1920.

Berangkat dari hal tersebut, ITB tengah mengembangkan keberadaan dan reputasinya menjadi institusi yang lebih bersaing dengan perguruan tinggi terkemuka lain di dunia. Untuk itu, ITB bermaksud menyediakan berbagai fasilitas baru berstandar internasional dengan tetap memperhatikan cagar budaya yang ada di dalam kampusnya.

Mulai tahun 2010 ITB berencana membangun 4 (empat) gedung baru dengan ketinggian bangunan hingga 10 lantai. Keempat bangunan tersebut akan didirikan di dalam lingkungan bersejarah Kampus Ganesha di bagian utara. Pembangunan tersebut akan didanai sebagian oleh pinjaman dari the Japan International Cooperation Agency (JICA) dan sebagian oleh Pemerintah Indonesia.

Bentuk arsitektur yang baru harus dapat mewadahi pandangan dan kebutuhan di masa depan serta mencerminkan inovasi dan aspirasi ITB. Dalam rangka menyediakan fasilitas-fasilitas baru dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini, ITB bermaksud untuk mengundang para arsitek terbaik Indonesia untuk menunjukkan talenta kreatif dan motivasi mereka dalam sayembara desain arsitektur berskala nasional ini.

Tujuan dari sayembara desain arsitektur ini adalah untuk mendapatkan rancangan skematik arsitektural terbaik untuk empat buah gedung serta desain ulang Gerbang Utara Kampus ITB, yang semuanya akan merupakan karya asli arsitek Indonesia. Desain skematik tersebut pada tahun 2010 akan dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk dokumen teknik yang akan digunakan dalam proses konstruksi.

PENJELASAN



map ITB


Sayembara Paket I

Paket kompetisi ini terdiri dari usulan desain awal (Preliminary Design) dari tiga buah gedung dan desain ulang Gerbang Utara Kampus ITB. Ketiga gedung tersebut terletak pada bagian utara kampus ITB, dengan rincian sebagai berikut:

1. Center for Advanced Studies (CAS)
Gedung pertama adalah Gedung Center for Advanced Studies (CAS) yang akan berlokasi pada posisi 6°53'18" LS, 107°36'41" BT, di sebelah timur Perpustakaan Pusat ITB. Pool kendaraan yang kini terdapat di lokasi tersebut akan dibongkar sebelum konstruksi dimulai. Di dalam gedung ini terdapat beberapa laboratorium sains tingkat lanjut, yang akan menjadi sarana penelitian sains terdepan yang akan digunakan oleh peneliti dari berbagai program studi dari dalam maupun dari luar ITB. Gedung ini juga akan digunakan oleh Program Studi Matematika dan Program Studi Astronomi ITB. Gedung CAS ini dapat dirancang hingga memiliki ketinggian hingga 10 lantai dan luas lantai total 8.340 meter persegi.

map ITB
Gambar 1. Lahan CAS, dilihat dari arah timur.

2. Center for Research and Community Services (CRCS)
Gedung kedua adalah Gedung Center for Research and Community Services (CRCS). Gedung ini akan berlokasi di sekitar titik 6°53'16" LS, 107°36'42" BT, atau di timur laut kampus, dimana saat ini terletak kantor LAPI ITB dan Puslog ITB yang akan dibongkar sebelum konstruksi dimulai. Di dalam gedung ini akan terdapat beberapa ruang kantor dan ruang pertemuan dari berbagai organisasi yang terdapat di ITB yang berkaitan dengan riset dan pelayanan masyarakat. Gedung ini dirancang untuk memiliki luas lantai total 6.960 meter persegi.

Gedung CRCS ini terdiri atas sebuah podium dan sebuah massa bangunan utama. Sebuah ruang serbaguna (RSG) harus disediakan pada lantai tiga atau empat yang merupakan lantai teratas podium dari gedung CRCS ini. RSG ini akan digunakan sebagai ruang pertemuan, ruang olah raga indoor dan fasilitas pelatihan bagi mahasiswa dan dosen. RSG ini harus memiliki ukuran minimal 20m x 30m, dapat dijangkau dari tangga dalam maupun dari lobi bangunan utama, juga harus dapat dijangkau setidaknya dari satu buah tangga luar. Massa bangunan utama gedung CRCS dapat dirancang dengan ketinggian hingga 10 lantai.

Saat ini di antara kedua lokasi dari CRCS dan CAS terdapat akses jalan kendaraan. Jalan yang menghubungkan antara utara dan pusat kampus ini harus dipertahankan dan diakomodasi dalam desain. Tempat parkir pada level dasar lahan harus dimasukkan dalam lahan rancangan.

map ITB
Gambar 2. Lahan CRCS, dilihat dari arah barat daya. Gedung yang ada akan dibongkar sebelum konstruksi.

3. Center for Arts, Design and Language (CADL)
Gedung ketiga yang merupakan bagian dari paket 1 adalah Gedung Center for Arts, Design and Language (CADL) yang akan berlokasi di sekitar titik 6°53'18" LS, 107°36'34" BT, yaitu di sebelah barat Gedung PAU, dimana saat ini terdapat sebuah Gedung Serba Guna (GSG) sementara. GSG ini akan dibongkar sebelum pelaksanaan konstruksi.

Gedung CADL akan diisi dengan fasilitas-fasilitas baru untuk Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) dan untuk Pusat Bahasa ITB. Fasilitas untuk Pusat Bahasa ITB harus diletakkan di bagian utara gedung pada lantai bagian bawah dengan pintu masuk tersendiri yang menghadap ke sisi utara. Fasilitas pusat bahasa ini akan digunakan oleh mahasiswa dan dosen ITB serta pengunjung dari luar ITB. Pintu masuk ke fasilitas FSRD harus menghadap ke sisi selatan. Ruang lobi dari kedua institusi tersebut harus dirancang sehingga pengunjung dari sisi selatan tidak mengganggu pengunjung dari sisi utara, dan sebaliknya. Gedung baru ini dapat dirancang dengan ketinggian hingga 10 lantai dengan luas lantai total 8.000 meter persegi. Ketiga gedung diharapkan memiliki identitas masing-masing yang memiliki kaitan dengan keberadaan fasilitas-fasilitas yang terdapat di tiap gedung.

map ITB
Gambar 3. Lahan CADL, dilihat dari arah utara. Gedung GSG akan dibongkar sebelum konstruksi.

Tiap gedung harus memiliki tempat parkir pada level dasar.

Cakupan perancangan Sayembara Paket 1 harus mengikutsertakan rancangan ulang dari Gerbang Utara kampus ITB yang berada pada titik 6°53'15.85" LS, 107°36'37.45" BT. Gerbang utara utama ini harus didesain dengan mengutamakan pedestrian dengan kemungkinan penggunaan sebagai akses servis sementara atau emergency.

Sebuah gerbang jalur kendaraan harus didesain pula dengan menghubungkan Jalan Tamansari/Dayang Sumbi pada sisi utara dengan jalan eksisting di antara gedung CAS and CRCS.

Sayembara Paket II

Sayembara Paket 2 terdiri dari atas perancangan satu Gedung Center for Infrastructure and Built Environment (CIBE). Gedung ini akan dibangun di sekitar titik 6°53'29" LS, 107°36'31" BT, yaitu di sebelah barat Gedung Program Studi Fisika dan Program Studi Teknik Sipil, dan sebelah utara dari Gedung Basic Science. Gedung CIBE ini akan diisi dengan fasilitas laboratorium dan kantor untuk Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB. Gedung ini akan memiliki 10 lantai dengan 1 lantai basement dan luas lantai total 11.000 meter persegi.

Akses sementara selama konstruksi akan dibuat melalui Jalan Tamansari ke sebelah barat lokasi gedung agar kegiatan konstruksi tidak mengganggu kegiatan kampus sehari-hari. Perlu diperhatikan bahwa permukaan dasar lahan ini terletak 3 meter lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan Jalan Tamansari. Beberapa fasilitas tertentu di dalam gedung CIBE membutuhkan akses langsung dari jalan. Untuk itu dapat dibuat akses langsung dari Jalan Tamansari menuju ke fasilitas tersebut. Akan tetapi akses langsung dari Jalan Tamansari ke gedung baru tersebut tidak boleh memotong jalan Lingkar Barat dalam kampus yang terbentang antara gedung ini dengan Jalan Tamansari.

Mengingat terbatasnya lahan dan tingginya permintaan kegiatan yang harus ditampung, perlu diperhatikan masuknya cahaya alami ke semua ruangan di dalam gedung CIBE. Kondisi ini akan mempengaruhi sirkulasi dan perletakkan massa fasilitas-fasilitas yang akan ditampung.

map ITB
Gambar 4. Lahan CIBE, dilihat dari arah timur laut. Gedung yang ada akan dibongkar sebelum konstruksi.

Kriteria Umum Perancangan

Perlu diperhatikan bahwa rancangan yang akan diajukan hendaknya memenuhi kriteria berikut ini:
  • Isu keberlanjutan, terutama isu gedung dengan perawatan mudah dan murah (low maintenance building)
  • Memperhatikan konsep bangunan hijau, terutama konsep gedung dengan konsumsi energi yang rendah
  • Merespon kondisi khusus dari masing-masing gedung
  • Kepraktisan sistem konstruksi dan biaya konstruksi yang rendah (biaya konstruksi antara Rp. 4 juta hingga Rp. 4,5 juta per meter persegi)
  • Memperhatikan ketahanan struktur terhadap gempa
  • Memperhatikan desain dan akses bagi penyandang cacat
  • Mempertahankan lingkungan yang ramah terhadap pejalan kaki dalam kampus ITB
  • Mempertahankan suasana hijau lingkungan kampus ITB

JADWAL SAYEMBARA

Pendaftaran on-line 11 Januari 2010 - 8 Februari 2010
Tanya Jawab on-line 11 Januari 2010 - 10 Februari 2010
(Jawaban akan diterbitkan setiap dua pekan)
Pengumpulan Paket 1 : 15 Februari 2010
Paket 2 : 22 Februari 2010
Pameran 27 Februari - 1 Maret 2010
Penjurian 2 Maret 2010
Pengumuman Pemenang 8 Maret 2010
Penyerahan Hadiah 8 Maret 2010
Penandatanganan kontrak pengembangan
desain pasca sayembara
8 Maret 2010
Proses pengembangan desain awal pasca sayembara 8 Maret - Juli 2010


PERSYARATAN SAYEMBARA



1. Peserta

Sayembara Desain ITB ini terbuka bagi seluruh arsitek berwarga negara Indonesia baik secara individu maupun tim yang bertempat tinggal di Indonesia maupun di luar negeri. Untuk peserta tim, setidaknya dua orang anggota tim memiliki gelar setingkat Sarjana Teknik di bidang arsitektur.

Juri, konsultan teknik, panitia sayembara beserta pegawai atau anggota keluarganya tidak diperkenankan mengikuti sayembara ini.


2. Pendaftaran

Untuk mendaftar sebagai peserta sayembara diharuskan untuk mengisi Formulir Pendaftaran Elektronik secara on-line pada situs sayembara di internet. Biaya pendaftaran yang dikenakan adalah Rp. 300.000,00 untuk mengikuti sayembara Paket 1, dan Rp. 200.000,00 untuk mengikuti sayembara Paket 2. Biaya pendaftaran tidak dapat dikembalikan, dan dilakukan dengan cara mentransfer ke rekening bank panitia sayembara.

Calon peserta diminta mengirimkan salinan digital (scan) Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Pasport Republik Indonesia serta ijasah pendidikan terakhir dari setidaknya dua orang anggota (pendaftar tim) yang memiliki tingkat pendidikan setidaknya setingkat Sarjana. Persyaratan ini harus disertakan bersamaan dengan formulir registrasi. Calon peserta dapat mendaftar untuk salah satu maupun kedua paket sayembara. Satu pendaftaran hanya dapat memasukkan satu karya saja.

Masing-masing pendaftar yang telah memasukkan Formulir Pendaftaran dan Pembayaran Pendaftaran akan menerima pemberitahuan dari panitia yang berisi konfirmasi pendaftaran dan identitas khusus yang harus digunakan untuk pemasukan karya. Identitas khusus tersebut juga dapat digunakan oleh peserta yang telah terdaftar untuk mengakses situs sayembara yang di dalamnya terdapat data yang dibutuhkan untuk perancangan, Frequently Asked Question and Answer, tabel kebutuhan ruang, peta digital, foto lahan dan lingkungan.

Identitas khusus tersebut juga dapat digunakan pagi para peserta terdaftar untuk mengirimkan pertanyaan berkaitan dengan informasi terkini seputar sayembara. Identitas khusus ini juga adalah satu-satunya identitas yang boleh ditampilkan dalam pemasukan karya.

3. Pertanyaan dan Korespondensi

Hanya peserta yang terdaftar yang telah memiliki identitas khusus dari panitia yang dapat mengajukan pertanyaan terkait dengan sayembara selama masa yang ditentukan dengan cara mengirimkan e-mail kepada panitia sayembara. Panitia akan menjawab pertanyaan dari peserta melalui situs sayembara pada bagian Frequently Asked Question (FAQ). Pertanyaan serupa dari peserta yang lain akan dijawab sekaligus secara umum.

Pertanyaan dan Jawaban akan tetap ditampilkan di situs sayembara hingga situs ditutup setelah pengumuman hasil sayembara. Pertanyaan akan dikumpulkan dan dijawab secara berkala tiap dua pekan antara 11 Januari 2009 hingga 10 Februari 2010.

4. Panitia Sayembara

Panitia sayembara adalah satu-satunya yang berwenang menjalin komunikasi atara peserta dengan juri. Panitia sayembara akan sebaik mungkin menjaga kerahasiaan identitas peserta dan integritas proses sayembara.

Panitia sayembara tidak akan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mereka yang bukan peserta terdaftar sayembara ini.

5. Materi Pengumpulan

Peserta diharuskan memasukan karya yang terdiri dari dokumen gambar tercetak dan file digital. Dokumen-dokumen tersebut harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

Seluruh materi sayembara harus diserahkan pada satu waktu dalam satu buah amplop besar. Identitas khusus yang diberikan panitia harus dituliskan pada amplop, tiap panel, CD dan kotak CD, dengan font huruf Arial warna hitam. Bentuk identitas lain tidak diperbolehkan dicantumkan di dokumen sayembara manapun. Setiap identitas lain yang dicantumkan akan mengakibatkan peserta gugur (terdiskualifikasi) dari sayembara.

Pemasukan sayembara harus diserahkan dalam bentuk cetak dan file digital. Latar belakang gambar harus berwarna putih dicetak pada kertas ukuran A1 dan ditempel pada ultra board 3mm warna hitam ukuran A1.

Standar ukuran yang digunakan dalam rancangan adalah metric, dan seluruh teks harus menggunakan bahasa Indonesia.

Identitas khusus dan nomor halaman harus diletakkan di sebelah pojok kanan seperti terlihat pada gambar dengan font Arial ukuran 2cm berwarna hitam.

File digital harus diserahkan dalam format pdf (non protected) ukuran A1 dalam satu keping CD. Di dalam CD harus terdapat file digital yang sama dari gambar-gambar yang dicetak dan ditempel. Nama file harus ditulis mengikuti tata penulisan berikut (bahasa Indonesia): paket sayembara-nomor halaman-kode identitas. Contoh: paket1-halaman1-ABC.pdf

Tabel-tabel harus dicetak pada lembar terpisah ukuran A4, dan file digitalnya harus disertakan dalam CD. Identitas khusus harus dituliskan pada pojok kanan bawah di tiap halamannya (lihat gambar).

Persyaratan untuk Paket 1
Pemasukan gambar untuk Sayembara Paket 1 hanya dibatasi 5 (lima) lembar A1, sudah termasuk di dalamnya, namun tidak terbatas, hal-hal berikut:
  • Site plan yang memperlihatkan ketiga gedung yang dirancang, outline gedung PAU, Perpustakaan Pusat ITB dan desain Gerbang Utara ITB serta batas pagar kampus ITB, dengan skala 1:400.
  • Denah tiap-tiap lantai dari ketiga gedung yang dirancang, dengan skala 1:400.
  • Dua potongan dan dua tampak dari tiap-tiap gedung yang dirancang, dengan skala 1:400.
  • Satu gambar perspektif dari masing-masing Gedung CADL, CRCS dan CAS.
  • Gambar perspektif Gedung CADL dan CRCS dapat disatukan dalam satu set gambar.
  • Gambar tampak dan perspektif dari rancangan Gerbang Utara ITB.
  • Pernyataan konsep dalam bahasa Indonesia dengan font Arial, ukuran tidak lebih kecil dari 12pt.
  • Ringkasan luasan ruang tiap lantai dari masing-masing gedung.
Peserta juga harus menyerahkan tabel perhitungan luas ruang di tiap-tiap lantai dari masing-masing gedung pada lembar terpisah ukuran A4.

Persyaratan untuk Paket 2
Pemasukan gambar untuk Sayembara Paket 2 hanya dibatasi 2 (dua) lembar A1, sudah termasuk di dalamnya, namun tidak terbatas, hal-hal berikut:
  • Site plan memperlihatkan gedung CIBE yang dirancang, outline gedung Prodi Fisika, gedung Prodi Teknik Sipil dan gedung Basic Science dan posisi Jalan Tamansari di sebelah barat gedung rancangan, dengan skala 1:400.
  • Denah tiap-tiap lantai dari gedung CIBE yang dirancang, dengan skala 1:400.
  • Dua potongan timur-barat, satu potongan utara-selatan dan empat tampak, dengan skala 1:400.
  • Satu gambar perspektif Gedung CIBE.
  • Pernyataan konsep dengan font Arial, ukuran tidak lebih kecil dari 12pt.
  • Ringkasan perhitungan luasan ruang tiap lantai.
Peserta juga harus menyerahkan tabel perhitungan luas ruang di tiap-tiap lantai pada lembar terpisah ukuran A4.

6. Kerahasiaan Identitas

Kerahasiaan identitas harus dijaga oleh masing-masing peserta selama sayembara. Identitas yang digunakan hanya kode identitas khusus yang diberikan panitia yang ditulis pada tiap-tiap materi sayembara. Semua pemasukan harus terbebas dari tanda identitas lainnya, seperti nama pribadi, inisial, logo, nama perusahaan, dll. Pelanggaran atas hal ini akan secara otomatis menggugurkan keikutsertaan (diskualifikasi). Peserta tidak diperbolehkan memamerkan karya yang diikutkan dalam sayembara dalam bentuk apapun hingga pengumuman pemenang sayembara. Pelanggaran terhadap hal ini akan secara otomatis menggugurkan keikutsertaan (diskualifikasi).

7. Pengumpulan

Penyerahan harus dilakukan secara sekaligus dalam kemasan amplop tertutup kepada:

Panitia Sayembara Desain Arsitektur ITB
UPT Logistik
Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10
Bandung 40132


Penyerahan materi pengumpulan akan dilayani oleh panitia pada alamat di atas hingga Senin, 15 Februari 2010 pukul 16.00 WIB (untuk Sayembara Paket 1), dan Senin, 22 Februari 2010 pukul 16.00 WIB (untuk Sayembara Paket 2).

Kode identitas harus tertera dengan jelas di sampul depan berkas. Pengiriman terhadap berkas tersebut merupakan tanggung jawab penuh peserta. Panitia sayembara tidak dapat menerima keterlambatan dengan alasan apapun.

Karya yang telah diterima panitia tidak akan dikembalikan. Peserta hendaknya memiliki salinan berkas yang dikumpulkan.

Panitia akan menjaga berkas yang telah diterima sebaik mungkin.

8. Proses Penilaian

Setiap karya yang masuk harus memenuhi seluruh syarat administrasi, teknik, fungsional dan kriteria desain. Tahap awal, seluruh berkas yang masuk akan diperiksa oleh panitia sayembara menyangkut persyaratan administrasi, antara lain status kepesertaan dan format penyajian. Berkas yang tidak memenuhi syarat administrasi tidak dapat diikutkan dalam proses seleksi selanjutnya.

Berkas yang memenuhi syarat administrasi akan dipamerkan. Selama pameran, calon pengguna gedung akan mengevaluasi karya berdasarkan kebutuhan fungsional. Hasil evaluasi dan komentar terhadap karya yang masuk akan menjadi masukan bagi juri.

Pada waktu yang bersamaan, konsultan tim teknis yang ditunjuk oleh ITB juga akan melakukan evaluasi berdasarkan kriteria teknis. Laporan evaluasi teknis yang mereka hasilkan akan diberikan kepada dewan juri.

Dalam rangka memilih pemenang, kelima anggota dewan juri akan memperhatikan seluruh laporan terkait aspek fungsi dan teknis serta keterpenuhan kriteria desain yang diminta.

Pada tahap ini, sebuah karya akan gugur atau diskualifikasi, jika:
  • Identitas peserta diketahui oleh dewan juri atau hal-hal lain yang merusak asas kerahasiaan identitas.
  • Peserta mencoba mempengaruhi anggota dewan juri.
  • Peserta mencoba mempengaruhi keputusan dewan juri.

9. Juri

Juri Sayembara Paket 1 dan Paket 2 terdiri dari 5 (lima) anggota, yaitu:
  • Ir. Endy Subijono, IAI, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia
  • Dr. Ir. Iwan Sudradjat, MSA, Dekan Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB
  • Louise Cox, Presiden UIA (The International Union of Architects)
  • Prof. Ir. Gunawan Tjahjono, Ph.D., M.Arch., IAI, Dosen Arsitektur Universitas Indonesia
  • Ir. R. Muslinang Moestopo, MSEM, Ph.D., Ahli rekayasa struktur, Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan ITB.

10. Keputusan Sayembara

Keputusan dewan juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

Dewan juri akan memberikan laporan menyangkut alasan keputusan pemenang. Salinan laporan tersebut akan ditampilkan pada situs sayembara di internet.

Hasil sayembara akan diumumkan kepada umum melalui situs sayembara di internet. ITB dapat mempublikasikan seluruh atau beberapa dari karya yang masuk. ITB akan melakukan pameran terhadap seluruh atau beberapa karya terpilih, dan seluruh peserta harus menyetujui karyanya untuk dipamerkan, dimana hal ini merupakan salah satu syarat keikutsertaan dalam sayembara.

11. Hadiah


Paket 1 (Gedung CRCS, CAS, dan CADL) Paket 2 (Gedung CIBE)
Juara 1
Juara 2
Juara 3
Rp 100,000,000
Rp 30,000,000
Rp 20,000,000
Juara 1
Juara 2
Juara 3
Rp 60,000,000
Rp 20,000,000
Rp 10,000,000

Jumlah tersebut belum dipotong pajak.

12. Hak Cipta

Dengan menerima hadiah sayembara, maka pemenang juara 1 sayembara telah setuju untuk menyerahkan hak cipta atas rancangannya kepada ITB. Dengan demikian, ITB dengan bantuan konsultan teknis memiliki hak untuk melakukan perubahan minor maupun mayor dari karya pemenang tersebut untuk menyesuaikan kebutuhan ITB dan pengguna terkait.

Berkas dan karya peserta yang telah diserahkan kepada panitia sayembara tidak dikembalikan kepada peserta. Semua peserta akan tetap memiliki hak cipta atas karya masing-masing, kecuali hak cipta atas rancangan pemenang 1 sayembara yang akan menjadi milik ITB.

ITB memiliki hak terhadap penerbitan, pameran, foto, arsip, data elektronik, duplikat dan rekaman terhadap karya yang masuk secara utuh maupun sebagian selama terkait dengan proses sayembara.

13. Implementasi dari Desain Pemenang

Proyek ITB akan diimplementasikan dengan proses konsultasi desain internasional sesuai persyaratan dari JICA. Proses konsultasi ini akan melibatkan Project Management Services (PMS) dan Engineering Services Consultant (ESC) yang akan dipilih melalui lelang internasional.

ESC yang terpilih akan bekerjasama dengan arsitek pemenang sayembara paket 1 maupun paket 2 untuk mengembangkan desain awal hingga rancangannya disetujui oleh perwakilan dari ITB. Namun demikian, ESC saja yang akan mengurus seluruh pengembangan desain secara detail, dokumen kontrak, lelang, pengawasan konstruksi dan monitoring pasca penyelesaian dan evaluasi bangunan dan peralatan.

Ada kemungkinan bahwa rancangan yang menang akan mengalami perubahan terkait dengan kebutuhan fungsional dan teknis. Pemenang paket 1 maupun paket 2 akan diundang oleh ESC untuk mengembangkan desain awalnya di Bandung.

Arsitek atau ketua tim pemenang paket 1 akan diundang sebanyak 8 kali selama 3 bulan oleh ESC untuk datang ke Bandung dan bekerja bersama dengan ESC untuk mengembangkan desainnya. Untuk itu, ia akan mendapatkan imbalan setara dengan perhitungan 21 orang-hari.

Arsitek atau ketua tim pemenang paket 2 akan diundang sebanyak 6 kali selama 3 bulan oleh ESC untuk datang ke Bandung dan bekerja bersama dengan ESC untuk mengembangkan desainnya. Untuk itu, ia akan mendapatkan imbalan setara dengan perhitungan 15 orang-hari.

Kepada para pemenang yang berdomisili di luar kota Bandung, ITB akan menyediakan akomodasi hotel di Bandung dan biaya transportasi dari kota tempat tinggalnya di Indonesia ke Bandung (PP). Jika pemenang berdomisili di luar Indonesia, maka transportasi yang akan diberikan adalah hanya dari Jakarta ke Bandung (PP).

Apabila pemenang tidak dapat bekerja dengan ESC di Bandung, maka ia dapat mengutus seseorang yang terdaftar sebagai anggota tim sebagai wakilnya selama proses transformasi desain. Orang yang mewakilinya tersebut harus memiliki gelar akademik minimum setara dengan Sarjana Teknik di bidang arsitektur. Salinan identitas dan ijasahnya harus diserahkan sebagaimana persyaratan sayembara.

Seandainya setelah periode 3 bulan tersebut, hasil rancangan belum mendapatkan persetujuan dari ITB, maka ESC akan melanjutkan pengembangan rancangan dari pemenang sayembara tanpa bantuan pemenang sayembara.

PERTANYAAN DAN JAWABAN


ADMINISTRASI

Q : Adakah hal-hal apa sajakah yg dapat menggugurkan peserta?
A : - Terdapat identitas peserta selain yang diberikan oleh panitia dalam karya yg dikumpulkan
- Peserta berusaha mempengaruhi juri dalam bentuk apapun
- Peserta merupakan panitia sayembara, anggota keluarga atau partner/pegawai dari juri
- Gambar tidak sesuai dengan ketentuan (gambar tidak lengkap / melebihi ketentuan)
- Persyaratan pengumpulan dan format gambar tidak dipenuhi
- Identitas peserta (KTP/Paspor dan ijazah) tidak sah

Q : Bagaimana saya dapat melakukan pembayaran?
A : Setelah mengisi formulir pendaftaran on-line, peserta akan mendapatkan e-mail konfirmasi pendaftaran disertai dengan kode invoice dan nomor rekening untuk melakukan pembayaran.

Q : Apakah data peserta yang telah didaftarkan dapat dirubah (dikurangi/ditambah)?
A : Data peserta masih dapat dirubah sampai dengan batas pengumpulan, kecuali perubahan nama dan identitas ketua tim. Perubahan data dapat disampaikan langsung ke email panitia.

Q : Bolehkan anggota tim adalah Warga Negara Asing (WNA)?
A : Boleh. Selama Ketua panitia atau wakilnya yang terlibat dalam revisi desain adalah Warga Negara Indonesia.

Q : Apakah peserta dapat meminta data, peta atau foto tambahan ke panitia sayembara?
A : Akan dipertimbangkan. Jika diberikan, maka akan dapat diakses untuk diperoleh oleh semua peserta.

Q : Apakah akan diadakan aanwijzing di Bandung?
A : Tidak. Semua Tanya jawab akan dilakukan secara on-line.

Q : Berapa jumlah maksimum anggota tim?
A : Panitia tidak membatasi jumlah maksimal anggota tim, namun anggota tim yang akan melakukan revisi desain harus mengirimkan bukti ijazahnya saat pendaftaran.

Update terakhir : Jum'at, 15 Januari 15:20 WIB


Bagi calon peserta yang ingin mendapatkan informasi berkenaan proses administrasi, Anda dapat menghubungi panitia melalui email : jica-sayembara@logistik.itb.ac.id sampai dengan tanggal 8 Februari 2010. Harap mencantumkan "[DC-FAQ]" sebelum judul Subject Email Anda.

DOWNLOADS

Dokumen Sayembara (TOR)
Update terakhir : Jum'at, 15 Januari 2010 10:15 WIB

Download : Dokumen Sayembara (full version)

Perubahan terakhir (15 Januari 2010) :
- 4.2 Pendaftaran

Peta Dasar (Base Map)
Update terakhir : Jum'at, 15 Januari 2010 10:15 WIB

Download : Peta Dasar (Base Map)


Program Ruang (Room Program)
Update terakhir : Jum'at, 15 Januari 2010 10:15 WIB

Download : Program Ruang - PAKET 1

Download : Program Ruang - PAKET 2

Perubahan terakhir (15 Januari 2010) :
- Revisi detail beberapa ruangan

Poster Sayembara Desain Arsitektur
Update terakhir : Senin, 11 Januari 2010 11:15 WIB

Download : Poster Sayembara Desain Arsitektur


SUMBER : http://www.jica-project.itb.ac.id/sayembara/

Tidak ada komentar: