28.10.10

lowongan arsitek 2010 glen hartanto

> Permisi semuanya, mau menitipkan lowongan di perusahaan kami...
>
> Dear Colleagues, we are looking for several dynamic, hard working and
> passionate designer/architects to join our firm for full-time position in
> our office at Block M area.
>
> 1. Architect
>
> - 1-2 years working experience minimum
> - Graduated from architecture school
> - 3D max, V-ray rendering, sketchup and autocad proficiency
>
> 2. Drafter
> - 3 years working experience minimum
>
> - Autocad proficiency
> - Good technical expertise
> - On-site working experience
>
> Please send your cv and portfolio to:
> Glenn Hartanto
> ghartanto@hotmail.com
>
> Thank you

Public Lecture IAI Jakarta Simon Douch, RIBA – Vice President of HOK London

Public Lecture IAI Jakarta
Simon Douch, RIBA – Vice President of HOK London

Dalam kesempatan ini IAI Jakarta mengundang rekan-rekan sejawat untuk menghadiri
sharing dari Simon Douch, RIBA – Vice President of HOK London mengenai RIBA
Design Process/ Staging dan keuntungannya terhadap desain dan manajemen proyek.

Public Lecture akan diselenggarakan pada :
Hari/ Tanggal : Jumat, 29 Oktober 2010
Pukul : 18.00 – 21.00
Tempat: R. Flamboyan, JDC lantai 6
Pembicara: Simon Douch, RIBA – Vice President of HOK London
Moderator : Steve J.M
KUM: 3

Biaya: Rp. 150.000,-

Pendaftaran dilakukan dengan Transfer ke:
Bank Mandiri Cabang JDC no : 117-00-9000-6925 a.n Ikatan Arsitek Indonesia
Bank BCA Cabang Wisma Asia no : 0844-525-555 a.n Ikatan Arsitek Indonesia
Jakarta

Bukti transfer harus diFax/ kirim ke Sekertariat IAI Jakarta (dengan
mencantumkan nama dan nomor anggota) ke Jakarta Design Center Lt.7 Jl. Gatot
Subroto kav 53, Jakarta – Indonesia 10260, Fax : 530 47 11, dan konfirmasi ke no
telp 530 47 19

Ardiansyah
Pengurus Daerah IAI Jakarta

Sekilas tentang HOK
Sumber : http://hok.com/

We Create. We Inspire. We Connect. We Care.
HOK is a global provider of planning, design and delivery solutions for the
built environment. Since the firm's founding in 1955, HOK has developed into one
of the world's largest, most diverse and respected design practices. We employ
more than 1,800 professionals linked across a global network of 23 offices on
three continents. Industry surveys consistently rank HOK among the leading firms
in numerous building types, specialties and regions, and we have earned many
awards and honors for our projects, people and practice.

HOK creates exceptional environments that meet the world's most complex planning
and design challenges. Powerful, aspirational ideas guide our solutions.

Our work inspires people while shaping the future. HOK projects transcend their
initial purposes to express timeless cultural, organizational and personal
values.
Our ability to connect across markets and disciplines in every part of the world
allows us to see the "big picture" and, because we approach design from so many
different perspectives, gives us an unparalleled ability to innovate. We
collaborate with clients and colleagues to create wonderful spaces linking
people and place. Our ideas emerge from the intersection of many active minds
and imaginations.
We care deeply about the human experience. Our people understand that HOK's work
has a profound influence on the world. We use design to protect our natural
environment and enrich lives.

25.10.10

SEMINAR NASIONAL Green Kampung - Urban Upgrading and Greening

SEMINAR NASIONAL

Kamis, 25 November 2010

Tema: Green Kampung - Urban Upgrading and Greening

LATAR BELAKANG

Keberadaan kampung kumuh di kota-kota besar adalah salah satu persolaan pemerintah daerah yang masih belum bisa diselesaikan dengan tuntas sampai sekarang. Di Jakarta saat ini masih ada ada 243 RW masuk kategori kumuh, dimana 222 masuk kategori kumuh sedang dan ringan, sedangkan 23 RW masuk kategori kumuh berat. Pemda DKI telah mentargetkan bahwa RW dengan kategori kumuh berat akan tidak ada lagi di tahun 2012 (Koran Suara Pembaruan, Kamis, 5 Juli 2010).


TUJUAN

1. mengetahui perkembangan terkini tentang kampung kumuh

2. mendiskusikan pemecahan masalah kampung kumuh

3. sharing pengetahuan, pengalaman, penelitian, dan inovasi yang

berkaitan dengan perbaikan kampung dan pelestarian lingkungan


PEMBICARA UTAMA

1. Ir. Agus Subardhono - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Prov. DKI Jakarta (dalam konfirmasi)

2. Her Pramtama, IAI - Ketua IAI Cabang DKI Jakarta

3. Prof.Dr. Ing. Uras Siahaan, lic. rer. reg. (UKI)

4. Eko Prawoto, IAI Arsitek Praktisi (dalam konfirmasi)

5. Yu Sing, ST - Arsitek Praktisi


JADWAL

Seminar : Kamis, 25 November 2010, pkl. 08.00 - 13.00 WIB


TEMPAT

Ruang Seminar UKI, Bangunan Fakultas Ekonomi Lantai 3, Kampus

UKI, Jl. Mayjen Sutoyo no. 2, Cawang, Jakarta Timur.


BIAYA

Peserta : Rp. 100.000, -


Biaya tersebut termasuk biaya seminar, copy abstrak, snack, makan siang seminar kit. Pembayaran bisa melalui transfer:

Bank Mandiri Cabang JDC No. Rek. 117-00-9000-6925 a.n. Ikatan Arsitek Indonesia

Bank BCA Cabang Wisma Asia No. Rek. 0844-525-555 a.n Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta

Fax bukti pembayaran dengan mencantumkan nama: 021-5304711

Sms bukti pembayaran via mobile/e-banking: 081514243711


PENDAFTARAN

Sekretariat IAI Jakarta

Jakarta Design Centre (JDC) Jl. Gatoto Subroto Kav. 53 Jakarta Selatan 102620

Tel. 021-5304719 / Email. mayalubis@ymail.com


PENYELENGGARA

Program Studi Arsitektur FT UKI bekerja sama dengan Ikatan Arsitek

Indonesia (IAI) Cabang DKI Jakarta dan Ikatan Alumni Arsitektur UKI

(Himaars)

23.10.10

Round Table Discussion and Seminar


The French Architect had entered Ando’s life in a second-hand bookshop in Osaka where a rare catalogue of Le Corbusier’s drawings fell into his hand. It became Ando’s bible and set him on the path to modern architecture” Roland Hagenberg, The Untouchable Architect Tadao Ando in 20 Japanese Architects, 2009

One day I went to buy some things in a stationary store in Valencia, and I saw a little book ….. and I bought it immediately. It turned out to be about Le Corbusier, whose work was a discovery for me. ……. As a result of buying it, I transferred to architecture school. Philip Jodidio, Calatrava, Complete Works 1979-2009.

Pasti bukan hanya Tadao Ando dan Calatrava yang menemukan cita cita mereka menjadi arsitek lewat buku. Pasti masih banyak lagi. Lalu, jika memang begitu pentingnya peran buku dalam arsitektur, mengapa sedikit sekali buku arsitektur di Indonesia?. Mengapa, bagaimana dan mau kemana publikasi arsitektur kita sekarang ini?

Dalam rangka peluncuran buku “50 INDONESIAN ARCHITECTS + EMERGINGS” , Imelda akmal Architectural Writer Studio menyelengarakan Round Table Discussion and Seminar dengan topik :


ARCHITECTURE PUBLICATION, are we there yet?”


Pembicara:

Arif Suditomo

Media expert, editor in chief RCTI

Budiman Hendropurnomo

Indonesian prominent architect, founder of DCM Jakarta, affiliation DCM Australia

Prof. Dr Ir. Gunawan Tjahjono*

Professor Architecture University of Indonesia

Karolina Astaman

Architect based in Singapore and Shanghai, Director Bauer+Astaman Architects

Miranti Lemi Johan

Media expert with architecture background, editor in chief of Bravacasa magazine


Moderator:

Imelda Akmal

Architect Writer and Critic, founder of Imelda Akmal Architectural Writer Studio


Seminar ini akan diadakan pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 28 Oktober 2010

Waktu : Pk 14.00-16.30 WIB

Tempat : Nusantara Room, Hotel Dharmawangsa

Jl. Brawijaya Raya no 26

Jakarta Selatan


Biaya Pendaftaran : Rp 150.000**

RSVP Maya 70273795/92


*tba

**peserta yang mendaftar mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Workshop Penulisan Arsitektur (bernilai Rp. 125.000) secara gratis pada bulan Desember 2010

Batas Pendaftaran: Selasa, 26 Oktober 2010


info lengkap : http://ruang17.wordpress.com

13.10.10

budi pradono : in process 20.10.2010

TOR URBAN TRANSIT WORKSHOP


Penjelasan Umum

Urban transit workshop adalah salah satu dari rangkaian acara “Budi Pradono : In Process - Architecture Exhibition” yang akan di selenggarakan dari tanggal 20 oktober – 20 november 2010 dan bertempat di Gedung Museum Bank Mandiri Jakarta.

Latar Belakang

Workshop

Arsitektur adalah ranah disiplin ilmu yang cair, suatu daerah abu-abu dimana tidak ada satu jawaban yang mutlak. Nilai – nilai yang terkandung didalamnya senantiasa bergerak seusai perkembangan jaman,dan hal ini senantiasa membawa pergeseran terhadap peran seorang arsitek. Sekarang, peran arsitek telah meluas tidak hanya sebagai ‘pembangun’ keinginan dari seorang kliennya saja, tetapi ia juga harus dapat memahami kondisi yang dihadapi dari sebuah proyek dalam kaitannya dengan berbagai aspek dalam kehidupan sepert i: sosial, ekonomi dan budaya yang tengah terjadi. Sehingga ide-ide desain yang dimunculkan merupakan pembaharuan dengan dasar analisa yang menyuguhkan solusi dan jawaban terhadap kondisi jamannya.

Dalam proses kreatifnya, dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang dapat memberikan wawasan tentang kondisi yang sedang terjadi. Pemahaman akan teori sebagai landasan dalam proses mendesain akan lebih matang bila dipadukan dengan kekayaan pengalaman membaca dan memahami realitas yang terjadi. Simulasi-simulasi akan kondisi nyata dengan berbagai tantangannya, senantiasa akan memperkaya arsitek dalam mempertajam pemikiran dan pembentukan karakternya.

Sebagai institusi pendidikan, lembaga akademis senantiasa mempersiapkan pembentukan arsitek – arsitek baru melalui proses pengajaran akan idealisme teori dan simulasi perancangan di studio. Kematangan calon – calon arsitek tersebut akan lebih tajam ketika mereka memiliki kesempatan untuk duduk bersama dengan praktisi dalam mendiskusikan suatu masalah dan mencoba bersama mencari solusinya. Kolaburasi dan pertukaran pengalaman tersebut akan memberikan kesadaran dan pemahaman lebih, dalam proses berasitektur dimana parameter – parameter riil-nya lebih akurat.

Budi Pradono Architects, dalam hal ini memiliki suatu program untuk memfasilitasi proses tersebut melalui kegiatan workshop. Diharapkan melalui kegiatan ini para mahasiwa mengasah ketajamannya dalam berarsitektur. Melalui program ini pula Budi Pradono Architects akan memberikan beasiswa kepada 10 mahasiswa terbaik untuk berperan serta dalam workshop.


Tema Urban Transit

Pertumbuhan polpulasi yang cepat dan pertumbuhan ekonomi yang belum merata seringkali meyebabkan penumpukan aktivitas dalam suatu daeah, daerah yang menjadi serbuan orang dari berbagai kawasan. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan infrastruktur di era globalisasi ini, jarak dan batas semakin kabur. Hal ini memudahkan manusia untuk bisa berpindah-pindah tempat dalam waktu yang singkat. Atau berkomunikasi tanpa batasan geografis yang kita alami pada masa sebelum internet ditemukan. Dengan singkatnya jarak tempuh, mobilisasi manusia antar kota atau daerah yang dulu sulit sekarang dapat dilakukan sebagai rutinitas keseharian. Sebagai contoh dengan adanya jalan tol cipularang, perjalanan antar dua kota ini tidak dilihat lagi sebagai perjalanan antar kota, kebanyakan orang telah menganngapnya sebagai satu kesatuan wilayah yang dapat ditempuh dalam waktu maksimal 2,5 jam. Bagi penduduk Jakarta sendiri hal ini sama saja dengan berpindah tempat dari Jakarta utara ke Jakarta selatan.

Akibatnya terjadinya lonjakan pada populasi urban-commuter, beraktivitas seharian di kota namun bertempat tinggal di daerah pinggiran kota. Kita ambil contoh kota Jakarta, banyak penduduk kota sekitar Jakarta yang melakukan hal tersebut, baik pegawai kantoran, pengusaha, mahasiswa ataupun pelajar. Dalam satu hari memungkinkan bagi mereka untuk melakukan berbagai aktivitas dari yang bersifat kasual hingga formal di berbagai tempat, dan rutinitas tersebut mereka lakukan dengan menggunakan transportasi public (kereta, bus, dll) guna menghindari kemacetan dan parkiran yang sering memakan banyak waktu. Bila kita melihat dan membayangkan fenomena tersebut, betapa sulitnya para urban-commuter untuk membuat strategi dalam menyiasati beragam aktifitas dalam kesehariannya. Dan jumlah urban-commuter tersebut tidaklah sedikit.

Ketersediaan infrastruktur transportasi memang sudah ada seperti busway, KRL dan fasilitas public lainnya. Namun tidak hanya itu saja, bagi para urban-commuter dibutuhkan program ruang yang lebih dari sekadar area perpindahan moda. Area ini harus dilengkapi dengan berbagai program yang dapat menunjang aktifitas keseharian mereka, sebagai contoh tempat perhentian yang memberi fasilitas seperti rumah. Sehingga mereka bisa nyaman berganti aktivitas tanpa harus kembali kerumah untuk persiapan atau menunggu waktu.


Ketentuan Umum

• Workshop ini adalah kompetisi antar tim dalam mencari ide untuk urban transit

• Setiap tim akan mempresentasikan ide nya dihadapan panelis dan public.



Kriteria Peserta Kompetisi

• Mahasiswa arsitektur Indonesia

• Minimal semester 3

• Pendaftaran peserta bersifat individual dan boleh berkelompok (max 5 0rang)



Ketentuan Pendaftaran

• Pendaftaran tanggal 3 september – 17 oktober 2010

• Setiap peserta mengirimkan cv, maksimal 1 hlm A4 format PDF

• Setiap peserta menyertakan contoh hasil karya desain, maksimal 2 hlm dalam format PDF

• Semua data di kirim ke urbantransit2010@gmail.com

• Akan dipilih 10 mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa berupa akomodasi gratis bagi peserta (pesawat pp, apartemen) selama workshop

• Pengumuman peserta beasiswa dan pemilihan tim akan di publikasikan pada 19 oktober 2010 di blog www.urbantransit2010.blogspot.com

• Jika terpilih menjadi peserta, akan membayar biaya pendaftaran Rp 100.000/orang (sudah termasuk konsumsi)

Transfer biaya pendaftaran ke rekening BCA 5270843656 a.n Yola Rosa Bella Harum Utami

Setelah uang ditransfer harap segera konfirmasi ke Dwi Rinjani Putri Palupi 085691128171 dengan memberitahukan nama dan jam pengiriman, simpan bukti pengiriman.



Juri Dan Keputusan


• Hasil keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

• Panitia dibebaskan dari tuntutan pihak ketiga atas suatu hasil karya

• Panitia berhak membatalkan keputusan juri apabila tim terbukti melakukan tindak kecurangan dalam lomba



Jadwal Kegiatan

Technical Meeting

  • Hari/Tanggal : Selasa / 27 Okt 2010

  • Jam : 16.00 – 18.00 WIB

  • Tempat : Gedung Museum Bank Mandiri Jakarta

Survei

  • Hari/Tanggal : Rabu / 28 Okt 2010

  • Jam : 09.00 – 22.00

  • Tempat : Sesuai Site Per Tim

Workshop 1

  • Hari/Tanggal : Kamis / 29 Okt 2010

1. Sesi 1 : 09.00 – 11.00 WIB

2. Sesi 2 : 14.00 – 16.00 WIB

3. Sesi 3 : 19.00 – 20.00 WIB

  • Tempat : Gedung Museum Bank Mandiri Jakarta

Workshop 2

  • Hari/Tanggal : Jumat / 30 Okt 2010

1. Sesi 1 : 09.00 – 11.00 WIB

2. Sesi 2 : 14.00 – 16.00 WIB

3. Sesi 3 : 19.00 – 20.00 WIB

  • Tempat : Gedung Museum Bank Mandiri Jakarta

Review & Penjurian Karya

  • Hari/Tanggal : Sabtu / 31 Okt 2010

  • Jam : 13.00 – 16.00 WIB

  • Tempat : Gedung Museum Bank Mandiri Jakarta

Workshop Biography

• Workshop Tea House dengan Universitas Bina Nusantara, Jakarta 2009-2010

• Contemporary Airport, workshop BPA studio dengan mahasiswa arsitektur, Jakarta 2008

• Furniscape, workshop dengan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung 2007

• Urban Transit, workshop dengan Universitas Tarumanegara, Jakarta 2007

• Contemporary Library, workshop di studio BPA dengan mahasiwa arsitektur, Jakarta 2006





Contact Person:

Dwi Rinjani Putri Palupi 0856 911 281 71 / 021 – 99006840

Yola Rosa Bella Harum Utami 0817 483 7706

Email:

urbantransit2010@gmail.com

Blog:

www.urbantransit2010.blogspot.com


  • Pendaftaran peserta di perpanjang 3 September - 17 Oktober 2010
  • TIDAK perlu mengirimkan essay, cukup mengirimkan CV dan Portofolio karya desain
  • Event workshop akan berlangsung pada tanggal 27 - 31 Oktober 2010
  • Pendaftaran boleh secara Individual (akan di bentukan kelompok oleh panitia) atau Berkelompok (maksimal 5 orang)
  • Biaya pendaftaran menjadi Rp 100.000 (termasuk biaya konsumsi)
  • Pembayaran dilakukan setelah pengumuman peserta (mohon di konfirmasi lewat sms ke Dwi Rinjani setelah pengiriman)
  • Bagi mahasiswa luar daerah yang tidak memiliki tempat penginapan ketika di Jakarta, harap konfirmasi terlebih dahulu karena BPA menyediakan tempat menginap
  • Pengumuman peserta lomba tanggal 19 Oktober 2010 di www.urbantransit2010.blogspot.com
Transfer biaya pendaftaran ke rekening BCA 5270843656 a.n Yola Rosa Bella Harum Utami
Selebihnya tidak ada perubahan, silakan lihat di TOR Urban Transit 2010.


CP:
Dwi Rinjani Putri Palupi (cui) 0856 911 281 71 / 021-99006840
Yola Rosa Bella Harum U (bela) 0817 483 7706

check : http://urbantransit2010.blogspot.com/

24.7.10

Registration 2011 Skyscraper Competition



eVolo Magazine is pleased to invite students, architects, engineers, and designers from around the globe to take part in the 2011 Skyscraper Competition.

The annual eVolo Skyscraper Competition is a forum for the discussion, development, and promotion of innovative concepts for vertical density. It examines the relationship between the skyscraper and the natural world, the skyscraper and the community, and the skyscraper and the city.

The exponential increase of the world’s population and its unprecedented shift from rural to urban areas has prompted hundreds of new developments without adequate urban planning and poor architectural design. The aim of this competition is to redefine what we understand as a skyscraper and initiate a new architectural discourse of economic, environmental, intellectual, and perceptual responsibility that could ultimately modify our cities and improve our way of life.

The use of new materials, technologies, aesthetics, and novel spatial organizations, along with studies on globalization, flexibility, adaptability, and the digital revolution are some of the multi-layered elements that the participants should take into consideration. This is also an investigation on the public and private space and the role of the individual and the collective in the creation of a dynamic and adaptive vertical community.

There are no restrictions in regards to site, program or size. The objective is to provide maximum freedom to the participants to engage the project without constraints in the most creative way. What is a skyscraper in the 21st century? What are the historical, contextual, social, urban, and environmental responsibilities of these mega-structures?

Registration

Students, architects, engineers, and designers are invited to participate in the competition. We encourage you to have multidisciplinary teams.

  • Participants must register by January 11, 2011.
  • Early Registration: US $65 until November 16, 2010
  • Late Registration: US $85 from November 17, 2010 to January 11, 2011
  • One registration = One project.
  • Participants may submit various projects, but must register each entry.
  • There is no limit as to the number of participants per team. Individual entries are accepted.
  • After your registration has been approved eVolo will send the registration number which will be necessary for submission boards.
  • R E G I S T E R Y O U R T E A M

Schedule

  • July 19, 2010 – Competition announcement, registration begins, acceptance of questions
  • November 8, 2010 – Deadline for submitting questions
  • November 16, 2010 – Early registration deadline
  • November 30, 2010 – Answers to questions posted on website
  • January 11, 2011 – Late registration deadline
  • January 18, 2011 – Project submission deadline
  • February 28, 2011 – Winners’ announcement

Submission Requirements

This is a digital competition and no hardcopies are necessary. Entrants must submit their proposal via email no later than January 18, 2011 (23:00 hours US Eastern Time) to the following email address: skyscraper2011@evolo.us

The project submission must contain the following files:

  1. Two boards with the project information including plans, sections, and perspectives. Participants are encouraged to submit all the information they consider necessary to explain their proposal. These boards should be 24″ X 48″ in HORIZONTAL format. The resolution of the boards must be 150 dpi, RGB mode and saved as JPG files. The upper right corner of each board must contain the participation number. There should not be any marks or any other form of identification. The files must be named after the registration number followed by the board number. For example: 0101-1.jpg and 0101-2.jpg.
  2. A DOC file containing the project statement (600 words max). This file must be named after the registration number followed by the word “statement”. For example: 0101-statement.doc.
  3. A DOC file containing the entrants’ personal information, including name, profession, address, and email. This file must be named after the registration number followed by the word “info”. For example: 0101-info.doc.
  4. All the files must be placed in a ZIP folder named after your registration number. For example: 0101.zip

Jury

Benjamin Aranda [principal Aranda\Lasch]
Juan Azulay [principal Matter Management, professor at Southern California Institute of Architecture]
Mario Cipresso [principal Studio Shift, professor at University of Southern California]
Ted Givens [associate director RMJM]
Eric Goldemberg [principal Monad Studio, professor at University of Miami]
Jose Gonzalez [principal Softlab, professor at Pratt Institute]
John Hill [editor Archidose]
Mitchell Joachim [principal Terreform One, professor at New York University]
Andrew Liang [principal Studio 0.10., professor at University of Southern California]
Chris Lasch [principal Aranda\Lasch]
Neri Oxman [principal Materialecology, Presidential Fellow at MIT Media Lab]
Javier Quintana [principal Taller Basico de Arquitectura, Dean of IE School of Architecture]
Rezza Rahdian [Architect, Second Place 2009 Skyscraper Competition]
Michel Rojkind [principal Rojkind Arquitectos]
Michael Szivos [principal Softlab, professor at Pratt Institute]

Regulations

  1. This is an anonymous competition and the registration number is the only means of identification.
  2. The official language of the competition is English.
  3. The registration fee is non-refundable.
  4. Contacting the Jury is prohibited.
  5. Entrants will be disqualified if any of the competition rules are not considered.
  6. Participation assumes acceptance of the regulations.

Awards

  • 1st place – US $5000
  • 2nd place – US $2000
  • 3rd place – US $1000

Winners and special mentions will be published in several print magazines including eVolo_04.
Previous winners have been featured in:

About:Blank Magazine – Portugal, Aeroflot – Russia, Architecture and Culture – Korea, AWM – The Netherlands, B-1 – Thailand, Bauwelt – Germany, Blueprint – United Kingdom, BusinessWeek – USA, C3 – Korea, CAAOH – Ukraine, Casamica – Italy, Casas y Mas – Mexico, Discover Magazine – USA, Enlace – Mexico, Focus – Canada/Italy, Future Arquitecturas – Spain, Grazia Casa – Italy, Indian Architect Builder – India, Kijk – The Netherlands, L’Installatore Italiano – Italy, La Razon – Spain, L’Arca – Italy, Le Fourquet – Mexico, L’Uomo Vogue – Italy, Mark Magazine – The Netherlands, Mladina – Slovenia, NAN – Spain, New Scientist – United Kingdom, Of Arch – Italy, Pasajes de Arquitectura – Spain, Popular Mechanics – USA/Russia, Puls Biznesu – Poland, Quo – China/Spain, RUM – Sweden, Salt Magazine – The Netherlands, Space – Korea, Spade – Canada, Spazio Casa – Italy, Stafette – Germany, Tatlin – Russia, The Broker – The Netherlands, The Outlook Magazine – China, Time Style and Design – USA, Vida Simples Magazine – Brazil, Vogue - Australia, USA, Vox Design – Poland, Wettbewerbe Aktuell – Germany, Wired – USA/Italy, Woongjin – Korea, World Architecture – China



info lebih lanjut : http://www.evolo.us/architecture/registration-2011-skyscraper-competition/

futurArc prize 2011



info lebih lanjut : http://www.futurarc.com/

19.6.10

Renzo Piano


Renzo Piano - Nobel Pritzker

Renzo Piano lahir di Genoa, Italia, pada 14 September 1937. Keluarganya memiliki bisnis konstruksi yang menyertakan ayahnya, kakek dan pamannya. Piano tumbuh di lingkungan konstruksi. Sebagai anak sering mengunjungi ayahnya di bisnis konstruksi dan seperti anak lain, ia terpesona melihat orang-orang di tempat kerja membuatnya tertarik akan struktur.

Biasanya jarang yang tahu akan konstruksi, kecuali mereka yang terlibat, tetapi untuk anak-anak ini merupakan petualangan dan menyenangkan. Hal yang sama terjadi dengan Piano, dia melihat rincian dan eksekusi karena keingintahuan naluriah. Dia juga bertanya-tanya tentang desainer yang merancang bangunan tersebut.

Saat ia tumbuh, rasa ingin tahu tentang para desainer diperkuat dan memutuskan untuk menjadi seorang arsitek. Di umur tujuh belas tahun ketika ia mendekati ayah tercinta dengan gagasan pergi ke sekolah arsitektur. "Kenapa kau ingin menjadi arsitek? ," jawaban ayahnya. "Anda dapat membuat sesuatu, mengapa anda hanya desain sesuatu?"

Berkomitmen terhadap arsitektur, Renzo Piano kemudian membuat ayahnya setuju dan bergabung dengan Sekolah Politeknik Arsitektur di Milan pada tahun 1959 pada usia 22. Bergabung di dunia arsitektur adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi dirinya dan yang paling penting, ia tahu apa yang harus dipelajari. Milan Arsitektur College adalah salah satu lembaga perintis di Italia, dan sementara belajar di sana ia mulai bekerja dengan Ar. Franco Albini yang juga memberikan panduan desain untuk Piano.

Lahir pada tahun 1905, Franco Albini arsitektur dari sekolah yang sama pada tahun 1929. Dia adalah salah satu desainer paling berpengaruh waktu itu. Sebagian besar mebel yang dirancang untuk menggunakan bahan baku murah dari daerah itu di tahun-tahun pasca-perang ketika bahan lainnya langka. Karyanya, baik dalam arsitektur dan desain, menampilkan komitmen pada pengerjaan ketat dan keanggunan dibangun di atas estetika minimalis, tidak dibebani oleh ornamen yang asing.

Potongan-potongan furnitur yang menjadi ikon karirnya diproduksi terutama di tahun limapuluhan. desain produk paling inovatif Albini adalah sebuah radio yang terbuat dari kaca yang mengungkap seluruh komponen internal. Bekerja dengan Albini, Renzo punya kualitas semua tertanam dalam jiwanya.

Sementara masih mempelajari arsitektur di Milan, ia menikah dengan seorang gadis yang telah dikenal dari masa sekolahnya di Genoa, Magda Arduino. Pada tahun 1964 Renzo Piano lulus dari sekolah arsitektur dan kembali ke kota asalnya Genoa untuk bekerja dengan ayahnya.

Kali ini ia tidak hanya hanya penampil tetapi peserta dalam kegiatan konstruksi. Setelah melakukan arsitektur, pemahamannya benar-benar berubah dan ia mulai menghormati konstruksi juga. Dalam setahun ia memahami hasil menakjubkan dari rincian cermat dalam arsitektur. Juga pada upaya membangun bahwa arsitek muda diperoleh dasar-dasar nya eksperimental dan pengrajin seperti filsafat, yang ia pelajari dari Albini.

Dari tahun 1965 sampai 1970 ia juga bekerja dengan arsitek Louis Kahn legendaris di Philadelphia, arsitek yang telah dirancang Iim, Ahmedabad. Meskipun percobaan Piano dengan arsitektur masih terus ia sangat diperlukan istirahat, yang akhirnya pada tahun 1969. Jepang adalah untuk menyelenggarakan World Expo di Osaka tahun 1970 dengan "Kemajuan dan Harmony untuk Manusia" sebagai tema. Undangan yang dikirim ke segala bangsa untuk berpartisipasi dengan desain yang sesuai tema.

Expo 70 Osaka sangat menekankan pada tema ini dan di perusahaan mengundang disebutkan bahwa desain harus menghasilkan pernyataan arsitektural terbaik mengekspresikan semangat yang kuat. Untuk alasan ini sebagian besar negara-negara yang diselenggarakan kompetisi nasional untuk mendapatkan desain yang inovatif. Di India, 58 entri telah diterima dan menjadi pemenang itu Ar. Jasbir Sachdev, sementara di Italia kompetisi itu dimenangkan oleh Renzo Piano.

Pembangunan Paviliun Italia dilakukan oleh saudara Piano's Ermanno. Itu adalah gilirannya besar dalam kehidupan profesional Piano's; proyek Expo menarik banyak perhatian yang menguntungkan. Ketika ia mengunjungi pameran Piano bertemu Ar. Richard Rogers yang telah dirancang paviliun untuk Inggris. Kedua arsitek menemukan bahwa mereka memiliki banyak kesamaan dan ketika sebuah perusahaan teknik menyarankan mereka bekerja bersama-sama dan masukkan kompetisi internasional lain yang sedang berlangsung untuk Georges Pompidou Centre di Paris.

Pompidou Presiden Perancis pada tahun 1969 dikandung ide untuk sebuah pusat seni yang akan membawa seni dan budaya untuk orang "di jalan". Renzo Piano dan Richard Rogers berpartisipasi dan memenangkan kompetisi bersama dengan konsultan struktur legendaris 'Ove Arup dan Mitra' Inggris. Konstruksi dimulai tahun 1972 dan dibuka untuk umum pada 2 Februari 1978.

Perancangan pusat seni ini sangat modern tapi segera jatuh ke dalam kontroversi marah yang muncul selama gaya asertif industri bangunan ini. Its berani "exo-skeletal" arsitektur kontras keras dengan rumah-rumah sekitarnya di jantung dari bagian tua dari Paris.

Namun arsitektur bangunan ini juga sangat dikagumi internasional untuk desain radikal. The Centre Georges Pompidou sangat sukses, dan telah menjadi tempat untuk
banyak pameran seni , menarik lebih dari 160 juta orang sejak pelantikan lima kali lebih daripada yang diantisipasi.

Dengan 30.000 pengunjung setiap hari, layanan bangunan yang sangat berat karena keausan dan direnovasi 20 tahun kemudian pada tahun 1999 yang terkena dampak. Tentu saja bangunan telah sangat berhasil dalam apa yang dimaksudkan untuk. Hal ini masih dikagumi dan merupakan salah satu bangunan legendaris dari abad ke-20.

Setelah Georges Pompidou Centre, pada tahun 1977 didirikan Atelier Piano Piano & Beras bersama dengan insinyur Peter Rice, seorang profesional yang akan bekerja sama dengan dia di banyak proyek.

Sepuluh tahun setelah selesai dari Georges Pompidou Centre, pada tahun 1987 proyek lain yang luar biasa datang kepadanya - pada Kansai Air Port di Osaka Bay. Sebuah bangunan yang tersebar di sedikit kurang dari 1,5 kilometer. Itu yang akan dibangun di sebuah pulau buatan manusia dan karena pulau buatan ini terus menerus tenggelam struktur harus cukup fleksibel untuk mempertahankan permukiman tidak teratur. Proyek ini membutuhkan banyak keahlian teknis tanpa mengorbankan pada estetika dan keduanya sempurna dicapai oleh tim berkomitmen Piano's.

Karena arsitektur spektakuler dan rekayasa dari terminal ini yang terkenal di dunia, Bandar Udara Internasional Kansai sekarang dianggap sebagai salah satu terminal paling cemerlang dirancang pernah didirikan. Selesai pada tahun 1994 dan diresmikan oleh Pangeran Jepang.

Tepat sebelum penyelesaian Bandara Kansai, pada tahun 1993, Peter Rice meninggal. Ini adalah kemunduran besar untuk Piano sebagai dia dan Petrus telah dirancang struktur indah bersama selama enam belas tahun. Namun Piano kemudian mendirikan Renzo Piano Building Workshop, dengan kantor di Paris dan Genoa. Hari ini, sekitar 100 orang bekerja dengan dia dalam kerjasama erat dengan beberapa arsitek yang terkait, terhubung ke dia dengan tahun pengalaman.

roman ayahnya untuk konstruksi dan kenangan masa kecilnya di lokasi konstruksi tidak pernah dilupakan. Mungkin itu adalah alasan untuk nama Renzo Piano Building Workshop, daripada Piano Architects & Associates. Piano tidak hanya desain tapi membuat sesuatu dan mengujinya.

Pada tahun 1990, Renzo Piano sudah menjadi seorang arsitek internasional. Menyadari kontribusi, pada tahun 1998 unggulan juri Pritzker Foundation, yang juga termasuk perwakilan India oleh Ar. Charles Correa, Renzo Piano dipilih untuk Penghargaan Pritzker 21. Itu adalah ulang tahun ke 20 dari Pritzker Award Foundation dan tempat untuk upacara penghargaan adalah Gedung Putih. Bangunan yang paling kuat di bumi, yang arsitek James Hoban hampir tidak dikenal.

Selain dari kutipan indah, orang-orang dibedakan dan arsitek memberikan pandangan mereka tentang desain Piano's. "Beliau membawa setiap proyek besar keseriusan tujuan, dikombinasikan dengan pemahaman liris bahan - sehingga apa yang muncul adalah sebuah arsitektur yang luar biasa jelas dan siasat."
- Ar. Charles Correa, Juri Pritzker

Piano Hari ini adalah seorang selebriti, seorang pria yang bekerja adalah menciptakan kembali arsitektur dalam proyek-proyek yang tersebar di seluruh dunia - dari sebuah menara di Sydney campuran ke Kansai Air Terminal mil panjang di sebuah pulau buatan manusia di Jepang, pada rencana induk untuk Potsdamer Platz rekonstruksi di Berlin atau Beyeler Foundation Museum di Basel, Swiss.

Bahkan ini tersebar di dunia tidak menunjukkan kisaran penuh atau output besar arsitek ini luar biasa. proyek Renzo Piano termasuk tidak bangunan hanya yang berkisar dari rumah untuk apartemen, kantor ke pusat-pusat perbelanjaan, museum, pabrik, bengkel dan studio, maskapai penerbangan dan terminal kereta api, pameran, teater, dan gereja-gereja, tetapi juga jembatan, kapal, perahu, dan mobil, sebagai serta proyek-proyek perencanaan kota, renovasi besar dan rekonstruksi. Dia bahkan bintang televisi program pada arsitektur.

"Ketika gaya dipaksa untuk menjadi merek dagang, tanda tangan, karakteristik pribadi, maka itu juga menjadi sangkar. Upaya untuk dapat dikenali dengan biaya apapun, untuk menaruh tanda pada hal-hal, membunuh para arsitek dan kebebasan nya untuk berkembang. Tanda pengakuan terletak pada penerimaan dari tantangan. Dan kemudian, ya, itu tidak menjadi diidentifikasi, tetapi dengan metode, bukan dengan merek dagang "-. Ar. Renzo Piano



terjemahan http://arch-essays.blogspot.com

16.6.10

futurArc prize 2010

selamat buat indonesia.....


first prize : LAO SIO WENG (SINGAPORE)

second prize : WEE LIAM CHO (SINGAPORE)
Third prize : LIM YU SING (INDONESIA)

genesis architecture studio-bandung
yu sing, reza prima, benyamikn narkan,tho'at fauzi(simple arch-solo).










silahkan check :

http://www.futurarc.com/prize_winners/winners_toc.cfm

1.6.10

Pusat Batik

aku ayah dari anakku....

aku tak pandai untuk memaksakan...
aku juga tak pandai untuk melarangnya...


aku mencoba belajar mendengar....
aku mencoba belajar merasakan...
apa mau anaku....
aku hanya ingin anaku tumbuh karena dirinya sendiri....
biarkan anaku berbicara atas dirinya sendiri....








nb: karya tugas akhir